Mendefinisikan Ulang Pendidikan Dengan Kajian Politik Pendidikan

loading...

pendidikan, politik pendidikan, sistem pendidikan, apa itu politik pendidikan, menggugat pendidikan indonesia
Sumber: Google Images

Bangsa ini, ya, Indonesia. Negeri tercinta dengan berjuta kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sedang menunggu lahirnya orang-orang yang berkualitas dan menunggu pendidikan yang mampu mencerdaskan, membawa kehidupan bangsa yang beradab, berdaya saing tinggi, berkualitas, dan mandiri.

Namun sayang, pendidikan di negeri tercinta ini selalu diwarnai dengan kepentingan politik petinggi-petingginya yang tidak bertanggungjawab. Sehingga pendidikan di negeri kita tercinta ini tidak mampu melakukan hal-hal yang konstruktif.

Pendidikan saat ini berada di dalam penjara kekuasaan, iya, kekuasaan politik, sehingga tidak bisa meningkatkan kualitas bangsa ini. Apa contohnya? Contohnya yaitu lahirnya beberapa kebijakan pendidikan yang cukup elitis dan merugikan bangsa ini. Era Orde Baru membawa pendidikan demi kepentingan para pemodal.

Beranjak dari hal yang kita bahas di atas, apasih sebenarnya pendidikan itu? Pendidikan adalah sebuah media yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan membawa bangsa ini pada era aufklarung (pencerahan). Selain itu tujuan pendidikan juga untuk membangun nilai-nilai kepintaran, kepekaan, dan kepedulian. Pendidikan juga merupakan tonggak untuk mengatasi kemiskinan pengetahuan, menyelesaikan persoalan dan segala permasalahan.

Menurut Romo Mangun Wijaya, pendidikan adalah proses awal usaha untuk menumbuhkan kesadaran sosial pada setiap manusia sebagai pelaku sejarah.(Moh. Yamin, 2009. "Menggugat Pendidikan Indonesia". p.15)

Lain halnya dengan Ary H. Gunawan, ia berpendapat bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai proses sosialisasi, yatu sosialisasi nilai, pengetahuan,sikap, dan keterampilan.(Moh. Yamin, 2009. "Menggugat Pendidikan Indonesia". p.17)

Politik Pendidikan dan Pembentukan Karakter Bangsa

Politik adalah suatu cara atau metode memengaruhi orang ata pihak lain untuk mencapai tujuan kelompok.(Moh. Yamin, 2009. "Menggugat Pendidikan Indonesia". p.19)

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Selain itu politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).(sumber: wikipedia online)

Menurut Ki Supriyoko (Moh. Yamin, 2009. "Menggugat Pendidikan Indonesia". p.20), ada 4 definisi mengenai politik pendidikan, yaitu:

  1. Politik pendidikan adalah metode memengaruhi pihak lain untuk mencapai tujuan pendidikan
  2. Politik pendidikan lebih berorientasi kepada bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai
  3. Politik pendidikan berbicara mengenai metode untuk mencapai tujuan pendidikan
  4. Politik pendidikan berbicara mengeni sejauh mana pencapaian pendidikan sebagai pembentuk manusia Indonesia yang berkualitas

Dengan adanya politik pendidikan yang jelas, maka konsep pendidikan yang akan dibentuk dan dicapai pun akan berada dalam bangunan konsep yang tepat, kuat, dan kokoh. Namun, apabila saat ini masih banyak kebijakan pendidikan yang tidak mencerahkan dan justru menjadi pendidikan sebagai proyek komersialisasi tertentu, ini lebih dikarenakan politik pendidikan yang dijalankan oleh pemerintah cenderung lebih memihak kepada golongan tertentu.

Oleh karenanya, membentuk karakter bangsa merupakan sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan apabila bangsa ini berkehendak menjadi bangsa yang beradab dan berbudaya. Pendidikan sebagai sebuah langkah tegas pembentuk karakter perlu dan wajib dilakukan.


Ralasi Politik Pendidikan dan Pembangunan Karakter Bangsa

Politik pendidikan berupaya membangun sebuah kesadaran yang lebih menitikberatkan pada kesadaran terbuka untuk memikirkan pendidikan. Oleh karena itu, bila dikatitkan dengan pembangunan karakter bangsa, maka keterkaitan ini bersangkut paut antara keduanya.

Pengaruh besar politik pendidikan terhadup pembangun karakter bangsa adalah pendidikan diharapkan mampu melahirkan masyarakat yang memiliki konsistensi dalam perjuangan untuk memikirkan persoalan-persoalan bangsa.

Oleh karenanya, politik pendidikan memiliki peran penting bagi keberhasilan pembentukan karakter bangsa yang mantap dan baik.

Pengaruh Politik Pendidikan Terhadap Karakter Bangsa

Pengaruh politik pendidikan terhadap karakter bangsa adalah terbangunnya bangsa yang bermatabat, berwibawa, dan sebagainya. Mengutip pendapat Ki Supriyoko, pendidikan adalah metode memengaruhi pihak lain utnuk mencapai tujuan pendidikan, berorientasi bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai, bagaimana metode mencapai tujuan pendidikan, sejauh mana pencapaian pendidikan karena pendidikan merupakan  alat pembentuk manusia Indonesia yang berkualitas, penyangga ekonomi nasional, pembentuk bangsa berkarakter, dan lain sebagainya.(Moh. Yamin, 2009. "Menggugat Pendidikan Indonesia". p.54)

Referensi dan sumber:
  • Moh. Yamin, 2009. "Menggugat Pendidikan Indonesia".
  • Wikipedia Online
  • Google Images


Catattan:
Maaf jika ada kesalahan pada penulisan atau informasi yang salah dari tulisan ini. Mohon untuk memberitahukan kesalahan yang terdapat pada tulisan dengan menghubungi penulis atau berkomentar. Terimakasih.

Artikel Terkait